berasal dari daratan Cina. Bunga krisan termasuk divisi Spermathophyta.
Manfaat bunga krisan yang utama adalah sebagai bunga hias, tetapi bisa juga
digunakan sebagai obat tradisional seperti :
Minuman yang terbuat dari bunga krisan dapat membantu mengobati flu, demam,
sakit kepala dan hipertensi. Jus krisan yang dioleskan ke atas kelopak mata
juga dapat mengobati pembengkakan dan kemerahan mata yang terjadi karena polusi.
Bunga krisan dapat berarti persahabatan, keceriaan, dan kebahagiaan.
Disebut pula bahwa arti tradisional dari krisan adalah kecantikan dan kemurnian.
Namun, krisan dapat diartikan bermacam-macam di negara yang berbeda. Di Jepang, bunga krisan yang dilambangkan seperti matahari juga digunakan sebagai lambang takhta kaisar. Lambang krisan ini juga digunakan sebagai lambang paspor Jepang. Kelopak krisan juga digunakan sebagai lambang lencana yang digunakan oleh anggota parlemen di Jepang. Beberapa kota di Jepang pun seringkali mengadakan festival tahunan bunga krisan. Di Cina, bunga krisan dianggap bagaikan bangsawan bunga.
Di Amerika dan Indonesia, bunga krisan juga identik dengan kebahagiaan. Misalnya saja di Indonesia, bunga krisan seringkali dijadikan sebagai bunga yang biasa menghiasi pernikahan.
Selain itu juga bunga krisan kaya akan warna mulai dari warna putih, kuning, hijau, merah, oranye, unggu, pink, salem, mix dan lain lain, dan terdiri dari 2 jenis yaitu jenis standart dan spray. Tempat yang ideal bagi budidaya bunga krisan yaitu pada ketinggian 700-1200 m dari permukaan laut dan pada suhu antara 20-26°C.
Biasanya bunga krisan digunakan sebagai hiasan dekorasi pada acara-acara seperti
pernikahan, pesta, peresmian gedung atau untuk rangkaian bunga pada tempat-tempat tertentu seperti kamar hotel, apartemen, rumah tinggal, restauran, perkantoran, rumah sakit, acara resmi, dll. karena tahan lama.